Tentang Katapudin
Selamat Datang di Katapudin
Assalamualaikum teman-teman!
Halo, perkenalkan namaku Pudin, seorang mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi di Institut Teknologi Bandung saat ini.
Tulisan ini merupakan tulisan profil yang aku akan terus update untuk menyesuaikan kapasitas, situasi, dan kondisi ku saat ini.
Pertama-tama aku mengucapkan selamat datang di Katapudin. Medium ini pertama kali dibuat sejak 2022. Waktu itu, aku sedang mengikuti kegiatan Dikpus, semacam sekolah penguatan nilai-nilai OSKM yang ditanamkan sebelumnya untuk para mahasiswa TPB yang akan naik tingkat dua dan menjadi panitia OSKM selanjutnya. Aku baru pertama kali mengetahui ada platform bernama Medium sebetulnya sudah dari beberapa waktu sebelumnya. Namun, baru benar-benar bermain dan mengeksplorasi lebih dalam setelah tugas dikpus. Aku tidak membuat publik tulisan pertamaku karena memang tujuannya untuk tugas saja.
Medium menjadi pilihan platform menulis yang menarik bagiku. Sebab, Medium cukup simpel dan tidak banyak fitur. Bagi pengguna baru, cara menulis di Medium cukup mudah untuk dipahami dan juga gratis (meskipun ada fitur member premium). Bagi orang yang pertama kali menulis, ini menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi, dibandingkan twitter, Instagram, atau media sosial lainnya, Medium menjadi sarana penuangan pikiran yang cukup melegakan karena tidak ada batasan maksimal karakternya. Hanya memang minus tidak bisa menambahkan video secara langsung (kecuali melalui tautan Youtube atau semacamnya).
Sebagai seorang anak muda di abad-21, aku sendiri juga sering mengalami overthinking dan overanalysis. Hal ini didukung juga oleh kebiasaanku yang suka berpikir dan memikirkan apapun. Namun, aku sadar bahwa hidup adalah tanggung jawab kita masing-masing. Sebelum memberi dampak pun, kita harus bisa mengatasi kekurangan-kekurangan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, aku menulis karena sangat membantuku berpikir lebih baik sekaligus menyebarkan pemikiranku kepada banyak orang.
Dengan menulis, aku bisa mengkritisi sendiri sebetulnya apa yang sedang aku rasakan dan pikirkan. Sebab, tulisan tidak hanya ditulis berdasarkan topik dan judul, tetapi proses ketika kita ingin melakukan pengembangan alur penulisan ini memancing pikiran kita untuk mengeluarkan sebab-akibat secara terstruktur. Seakan-akan, menulis membantuku untuk “menguliti” isi kepala secara perlahan dan semakin dalam. Jadi, bisa dibilang Medium juga menjadi sebuah tempat penuangan pikiranku selama ini. Orang-orang bisa menyelami pikiranku hanya dengan membaca Medium ini. Terkadang aku berbicara tentang hidup, teknologi, kepemimpinan, pengembangan diri, Islam, dan pemikiran random yang terjadi.
Aku juga suka berdiskusi. Pasalnya, pikiran jika diberi sudut pandang lain atau feedback, pikirannya akan semakin luas. Pikiran yang luas mampu menghasilkan sebuah kebijaksanaan. Kebijaksanaan yang tercipta bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan dengan lebih berdampak.
Aku sendiri juga punya mimpi besar untuk membuat Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Namun, aku sadar sangat banyak langkah yang bisa diambil dan masih dini dampak yang bisa diberikan. Walaupun demikian, ini tidak membuatku berhenti untuk terus menyicil cara meraih mimpiku itu. Aku ingin menjadikan tulisan ini sebagai senjata pasif atau saksi bisu perjalanan pemikiranku yang terdokumentasi dengan baik sebagai bukti usaha. Setidaknya, kita mengukir sebuah sejarah bagi diri kita sendiri.
Tulisanku biasanya terbit setiap Kamis pukul 16.00 WIB. Jika tidak ingin terlewat, jangan lupa follow dan aktifkan tombol notifikasi, ya!
Jika ingin bersilaturahmi, kalian bisa hubungi aku lebih jauh di Instagram. Mari kita berkoneksi, berdiskusi, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik!
